Hotspot Via Ethernet
Hotspot di Mikrotik ini merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui koneksi wireless atau Ethernet dengan menggunakan username dan password. Hotspot Mikrotik dapat digunakan untuk memberikan akses internet di area publik atau untuk menjual WiFi yang dipasang di rumah.
Pada lab ini kita akan mengkonfigurasi hotspot via ethernet.
Berarti, sumber internet yang kita dapatkan berasal dari kabel yang terhubung. Dalam pembuatan hotspot, sebenarnya ada 2 metode yang bisa digunakan yaitu melalui kabel/nirkabel (wireless). Sebelum itu pastikan Router terhubung dengan internet hingga Router bisa melakukan Ping ke 8.8.8.8 atau 8.8.4.4.
Setelah itu kita bisa memasang IP pada Router, pergi ke menu [IP] ⯈ lalu klik[Addresses] ⯈ lalu klik [Add (+)].
Setelah itu IP Address yang kalian buat tadi bisa kalian lihat pada jendela Address List.
Setelah itu, kita akan beralih ke menu Hotspot, disini kita akan menggunakan fitur Hotspot setup yang fitur tersebut mirip dengan DHCP Setup. Klik menu [IP]⯈lalu klik [Hotspot ]⯈ masuk di tab [Servers ]⯈ klik [Hotspot Setup].
Selanjutnya akan keluar sebuah Box Hotspot Setup. Kita hanya tinggal menyesuaikan sesuai keinginan kita.
- Pada LAB ini kita akan menerapkan Hotspot di Interface ether2 maka kita isiHotspot Interface : ether2.
- Mengatur Gateway yang akan diberikan Hotspot kepada Client yang terhubung dengan Hotspot tersebut. Tentunya kita isi IP Gateway dengan IP Address yang terpasang pada Router. Pastikan Local Address : 30.30.30.1/24.
- Range Address yang bisa diberikan oleh Hotspot kepada Client yang terhubung. Biarkanlah seperti sediakala yang berarti Address Poolnya 30.30.30.2-30.30.30.254 4.
- Sertifikat SSL untuk Hotspot. Untuk ketentuan kali ini bisa biarkan saja tanpa pengaturan. Isi dengan none. Sertifikat SSL untuk Hotspot. Untuk ketentuan kali ini bisa biarkan saja tanpa pengaturan. Isi dengan none.
- Setelah itu akan ditanyakan IP Address SMTP Server untuk Hotspot yang kita bangun. Pertanyaan kali ini juga bisa kita biarkan kosong. Biarkan terisi dengan 0.0.0.0
- selanjutnya adalah pertanyaan yang berkaitan dengan DHCP yakni berapa IP DNS Server yang akan diberikan kepada Client yang terhubung dengan Hotspot ini. Disini kita akan menggunakan IP utama dan IP Alternatif dan keduanya kita ambil dari IP DNS Google. Isi kolom pertama : 8.8.8.8 Lalu IP Alternatifnya bisa diisi di kolom kedua : 8.8.4.4
- menentukan Alamat Link dari halaman login Hotspot. Pertanyaan selanjutnya menanyakan nama DNS hotspot kita. Disini kita bisa isi dengan teks berbentuk link yang bisa dituliskan oleh client saat ingin masuk ke halaman login hotspot. Pada konfigurasi disini isi dengan Raahil.net.idn
- Kemudian pada pertanyaan terakhir kita diminta untuk membuat akun User Hotspot pertama yang bisa digunakan untuk login pada jaringan Hotspot kita. User pertama ini bisa kita isi dengan User yang kita inginkan saya disini akan mengisi Usernya Raahil dan idn sebagai passwornya
- Jika kita menjawab semua pertanyaan dengan jawaban yang valid maka diakhir penggaturan akan ada pesan yang menyatakan bahwa pengaturan Hotspot telah sukses “ sutup has completed successfully ֝
Jika sudah melakukannya dengan benar, maka client yang terhubung akan muncul tampilan login seperti berikut kalian bisa memasukan User dan Password yang tadi kalian sudah buat pada Hotspot setup.
jika tampilan halaman login telah berganti kemudian menjadi menunjukkan status terhubungnya dengan hotspot maka berarti kita telah berhasil melakukan login hotspot dan telah bisa berselancar di Internet.