4. Manajer IT & Network Administrator

Manajer IT dan Network Administrator merupakan profesi yang paling penting dan banyak dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya bagi organisasi atau perusahaan yang menerapkan jaringan komputer untuk membantu kinerjanya. Manajer IT lebih bertanggung jawab terhadap manajemen pengelolaan IT secara keseluruhan pada sebuah organisasi atau perusahaan, sedangkan Network administrator biasanya lebih bertanggung jawab terhadap administrasi sistem dan jaringan komputer. Pada sebuah organisasi atau perusahaan, biasanya seorang Manajer IT memiliki kedudukan yang lebih tinggi setingkat dibandingkan dengan Netwok Administrator. Setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh Network Administrator berasal dari tugas yang diberikan oleh Manajer IT. Network administrator harus melaporkan setiap kegiatan dan kejadian yang terjadi kepada Manajer IT serta mendokumentasikan dengan baik. Komunikasi dan koordinasi harus berjalan dengan baik agar pengambilan keputusan terkait kebijakan IT sesuai dengan yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Oleh sebab itu, keduanya harus memiliki kompetensi yang mempuni agar mampu mengelola IT khususnya jaringan komputer dengan baik sesuai dengan tujuan organisasi atau perusahaan. Selain itu, mempelajari perkembangan dan selalu mengupdate informasi terbaru merupakan hal yang wajib pada saat ini, mengingat perkembangan teknologi informasi dan pemahaman manusia terhadap perubahan IT sangatlah cepat. Pada buku ini, penulis lebih banyak menjelaskan hal-hal terkait dengan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Network Administrator (Admin) dalam mengelola jaringan komputer melalui perangkat layanan yang disebut dengan server.

Seorang Network Administrator atau yang biasa dipanggil “Admin Jaringan” atau “Admin” memiliki keterkaitan (relasi) dengan beberapa hal, diantaranya seperti yang tertera pada Gambar 1.1 dan dijelaskan pada keterangan di bawah ini:

1. Manajer IT
   Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, seorang Admin bertanggung jawab kepada Manajer IT pada sebuah organisasi atau perusahaan. Seorang Manajer IT berhak tau apapun yang dikerjakan oleh seorang Network Administrator atau Admin. Hal ini dikarenakan, Manajer IT memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pengelolaan IT secara keseluruhan dan memiliki tanggung jawab kepada Pemilik /pendiri organisasi atau perusahaan.
2. Server
   Dikatakan sebagai seorang Network Administrator atau Admin karena paling sering berhubungan dengan perangkat Server. Mulai dari awal instalasi, konfigurasi, dan sampai ke tahapan pengawasan dikerjakan oleh Network Administrator. Network Administrator harus bisa membangun server yang memberikan layanan yang maksimal dan siap mengamankan Server setelah benar-benar diterapkan untuk membantu meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan.
3. Client
   Jika ada Server pastilah ada Client yang memanfaatkan layanan pada server tersebut. Client tidak bisa kita samaratakan dalam hal pemahaman dan penguasaan teknologi. Terkadang ada client yang baru mengenal dan memahami hal-hal terkait pemanfaatan teknologi. Tidak jarang banyak Client yang terkendala dalam menerapkan fasilitas layanan yang disediakan oleh organisasi atau perusahaan, terkhusus perangkat Server. Oleh sebab itu, seorang Network Administrator harus benar-benar memahami karakter pengguna layanan dan mendokumentasikan dengan baik agar mudah dipahami.
   
4. Staf Teknis
   Biasanya seorang Network Administrator membutuhkan tenaga teknisi untuk melakukan hal-hal yang bersifat teknis. Seperti merakit hardware jaringan, instalasi perangkat hardware dan software sederhana, dan melakukan hal-hal teknis lainnya. Segala yang terkait dengan hal-hal teknis biasanya lebih banyak dikerjakan oleh seorang Teknisi Jaringan melalui instruksi Network Administrator.
   
5. Staf Non Teknis
   Terkadang tidak semua pekerjaan Network Administrator berhubungan dengan halhal yang bersifat teknis di bidang IT. Banyak pula pekerjaan yang melekat pada seorang Network Administrator yang harus diselesaikan karena menunjang pekerjaannya. Seperti membantu Network Administrator dalam mempersiapkan ruang rapat, membuat/menyediakan minuman, kebersihan ruang server, dan hal-hal lain terkait pekerjaan yang bersifat Non Teknis. Staf Non Teknis juga menjadi partner kerja yang baik bagi seorang Network Administrator dalam memperlancar kinerjanya.
   
6. Laporan
   Berbicara mengenai tanggung jawab seorang Network Administrator yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya, laporan merupakan hal yang penting bagi seorang Network Administrator dalam melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dikerjakan dan hal-hal apa saja yang telah terjadi pada ruang lingkup Network Administrator. Laporan merupakan kontrol terstruktur mulai dari bawahan sampai ke atasan agar koordinasi dan informasi dapat diterima dengan baik dan sebagai dokumentasi dari kegiatan yang dilakukan.
   
   

lowongan dan gaji dari network administrator (server) (per tanggal 25 juli 2024)

cukup menjanjikan 🙂