3. Manajemen Jaringan Komputer
Manajemen jaringan komputer adalah disiplin dalam bidang teknologi informasi yang berkaitan dengan perencanaan, pengelolaan, pengawasan, dan pemeliharaan jaringan komputer. Ini melibatkan serangkaian tindakan, prosedur, dan kebijakan yang dirancang untuk memastikan bahwa jaringan komputer beroperasi dengan efisien, aman, dan andal sesuai dengan tujuan dan kebutuhan organisasi. Manajemen jaringan komputer mencakup berbagai aspek, termasuk:
- Perencanaan Jaringan (Planning): Merancang arsitektur jaringan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan, termasuk pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan.
- Instalasi dan Konfigurasi (Application): Memasang dan mengonfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak jaringan agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.
- Pemantauan Jaringan (Control): Mengawasi kinerja jaringan, pemakaian sumber daya, dan mendeteksi potensi masalah atau gangguan yang muncul.
- Keamanan Jaringan (Security): Melindungi jaringan dari ancaman dan serangan siber dengan menerapkan kebijakan keamanan, firewall, enkripsi, dan tindakankeamanan lainnya yang mampu melindungi jaringan tersebut dari serangan.
- Pemeliharaan (Maintenance): Merawat perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, termasuk perbaikan, pembaruan, dan backup data pada jaringan.
- Penyelesaian Masalah (Resolve): Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam jaringan, termasuk masalah konektivitas, kecepatan, dan gangguan yang muncul.
- Kapasitas dan Skalabilitas (Scalability): Mengelola kapasitas jaringan dan merencanakan perluasan jaringan jika diperlukan sesuai dengan pertumbuhan organisasi/perusahaan.
- Administrasi Pengguna (Administration): Mengatur hak akses pengguna, password, dan kebijakan akses untuk memastikan keamanan dan penggunaan yang lebih efektif dan efisien.
Mengapa kita harus menerapkan manajemen jaringan komputer yang baik pada organisasi atau perusahaan kita? Manajemen jaringan komputer sangat penting untuk menjaga kinerja jaringan yang optimal, keamanan data, dan ketersediaan layanan. Ini memainkan peran kunci dalam mendukung operasi bisnis modern, komunikasi, dan pertukaran data di seluruh organisasi/perusahaan. Bayangkan jika sebuah organisasi atau perusahaan besar yang menerapkan jaringan komputer dengan skala besar tidak memiliki manajemen jaringan komputer yang baik. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerja yang ada pada organisasi atau perusahaan tesebut dan bahkan berakibat pada income organisasi atau persuahaan tersebut. Untuk itu harus ada orang yang benar-benar memahami bagaimana seharusnya mengelola jaringan komputer dengan baik. Manajer IT memiliki tanggung jawab yang penting atas manajemen jaringan komputer yang ada pada sebuah organisasi atau perusahaan. Selain itu, Network Administrator juga memiliki peranan penting dalam mengatur (mengadministrasi) jaringan komputer.
tjkt