Sejarah Teknologi Serat Optik
Pada awalnya sistem telekomunikasi dengan menggunakan cahaya yaitu untuk mengirimkan kode semaphore dengan cermin pada tahun sekitar 1790 oleh insinyur Perancis Caude Chappe. Kemudian pada tahun 1929 oleh seorang sarjana kedokteran Jerman bernama Heinrich Lamm menemukan cara menyalurkan cahaya melalui serat kaca atau gelas untuk mentransmisikan bayangan gambar tubuh manusia melalui televisi, dan memang perkembangan serat optik awalnya digunakan untuk teknologi kedokteran, pada tahun 1957 serat optik digunakan sebagai endoscope. Baru setelah perang dunia II serat optik digunakan sebagai sarana media telekomuikasi yaitu pada tahun 1960 an, mulai berkembang pesat penggunaan serat optik setelah diketemukan teknologi digital atau PCM dan bahkan sampai saat ini media telekomunikasi didominasi oleh media serat optik sebagai media transmisi.
Awal dari teknologi serat optik pada tahun 1989 digunakan untuk jaringan Telepon Digital Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ) atau jaringan backbone oleh PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA yang menghubungkan kota Jakarta – Bandung – Semarang – Surabaya.
bonkop dihati