Sistem nirkabel 1G, 2G, 3G, 4G, 5G

- 1G Nirkabel
Mulai tahun 1980-an, sistem seluler generasi pertama didasarkan pada teknologi transmisi analog. Pada saat itu, tidak ada koordinasi global (bahkan di seluruh Eropa) untuk mengembangkan standar teknis untuk sistem tersebut. Kabupaten Nordik menerapkan NMT, Inggris dan Irlandia menggunakan Total Access Communication System atau TACS, dll. Roaming tidak memungkinkan dan penggunaan spektrum frekuensi yang efsien tidak ada. - 2G Nirkabel
Pada pertengahan 1980-an, Komisi Eropa meluncurkan serangkaian tindakan untuk liberalisasi telekomunikasi, termasuk komunikasi seluler. Ini menghasilkan penciptaan ETSI, yang mewarisi semua kegiatan standardisasi Eropa. Kita telah melihat lahirnya spesifikasi dan jaringan pertama yang berbasis teknologi digital. Ini disebut Global System for Mobile Communications atau GSM. Sejak jaringan pertama di awal tahun 1991, GSM secara bertahap berkembang untuk memenuhi kebutuhan. Lalu lintas data dan lebih banyak layanan daripada yang dapat ditangani oleh jaringan asli, terutama lalu lintas suara.- GSM (Global System for Mobile Communications): Elemen utama dari sistem ini adalah ponsel di BSS (Base Station Subsystem) dan MSC (Mobile Switching Center), BTS (Base Transceiver Station) dan BSC (Base Station Controller), VLR (Lokasi Pengunjung) Stasiun). List) ), HLR (Home Location List), AC (Centre Authentication), NSS (Network Switching Subsystem) EIR (Equipment Identity Register). Jaringan ini dapat menyediakan semua layanan dasar termasuk layanan suara dan data hingga 9,6 kbps. Jaringan GSM ini, seperti fax, juga memiliki ekstensi ke jaringan telepon tetap.
- GSM dan GPRS (Layanan Radio Paket Umum): Karena persyaratan transmisi data pada antarmuka udara meningkat, elemen baru seperti SGSN (Serving GPRS Support Node) dan GGSN (Gateway GPRS Support Node) ditambahkan ke sistem GSM yang ada. Elemenelemen ini memungkinkan paket data dikirim melalui antarmuka udara. Bagian dari jaringan yang menangani paket data juga disebut jaringan inti paket. Selain SGSN dan GGSN, itu juga termasuk router IP, server firewall dan DNS (Domain Name Server). Ini memungkinkan akses nirkabel ke Internet dan kecepatan bit hingga
150kbps dalam kondisi optimal. - GSM dan EDGE (Enhanced Data Rates in GSM Environments): Karena lalu lintas suara dan data bergerak melalui sistem, kebutuhan akan kecepatan data yang lebih tinggi dirasakan. Ini dilakukan dengan menggunakan metode pengkodean yang lebih canggih di Internet, yang meningkatkan kecepatan data menjadi 384 kbps.
- 3G Nirkabel
EDGE memungkinkan pergerakan data yang sangat cepat, tetapi transfer paket melalui antarmuka udara masih berlaku seperti panggilan circuit-switched. Oleh karena itu, beberapa konektivitas paket ini tidak esien dalam lingkungan circuit-switched. Selain itu, standar pengembangan jaringan hingga 2G berbeda di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, diputuskan untuk memiliki jaringan yang menyediakan layanan secara global yang tidak bergantung pada platform teknologi dan kriteria desain jaringan yang sama.Maka lahirlah 3G. Di Eropa, ini disebut UMTS (Universal Terrestrial Mobile System) dan dipromosikan oleh ETSI. IMT-2000 adalah nama ITU-T untuk sistem generasi ketiga, dan cdma2000 adalah nama varian 3G Amerika. WCDMA adalah teknologi antarmuka jalan napas untuk UMTS. Komponen utamanya meliputi BS (Base Station) atau Node B, RNC (Radio Network Controller), selain WMSC (Wideband CDMA Cellular Switching Center) dan SGSN/GGSN. Platform ini menawarkan banyak layanan berbasis internet bersama dengan panggilan video, pemrosesan gambar, dan banyak lagi.
- 4G Nirkabel
Kemajuan lebih lanjut dalam teknologi jaringan seluler telah menyebabkan LTE atau Long Term Evolution, sebuah teknologi yang disebut 4G. Pertama kali diusulkan oleh NTT DoCoMo, tujuan utama LTE adalah meningkatkan kecepatan dan kapasitas sekaligus mengurangi latensi seluler di jaringan. Jaringan seluler beralih ke sistem ALL-IP sementara arsitekturnya menjadi lebih sederhana. Antarmuka udara yang digunakan dalam LTE adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Elemen kunci termasuk stasiun pangkalan yang disebut eNodeB, dan elemen inti termasuk MME, P-GW dan S-GW. - 5G Nirkabel
Jaringan 5G atau generasi ke-5 kemungkinan akan menjadi jaringan di mana evolusi teknologi akan terjadi. Elemen baru radio 5G adalah NR atau Radio Baru, jaringan yang benar-benar terpadu yang mencakup 4G LTE, teknologi akses non-3GPP, Wi-Fi dan inti termasuk NFV, SDN, Internet of Things (IoT) dan cloud. Ini adalah jaringan yang menjadi Jaringan 5G diperkirakan akan diluncurkan pada 2019/2020 dan akan menghubungkan miliaran perangkat dengan peningkatan data yang beragam, latensi rendah 1 ms, dan kecepatan data hingga 100 Mbps.